Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, menghadiri Opening Ceremony Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) XVIII yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
Menurut Prof. Arif, momentum pertemuan para ketua BEM dan presiden mahasiswa dari seluruh Indonesia ini merupakan kesempatan strategis untuk melakukan konsolidasi arah gerakan mahasiswa ke depan. Ia menekankan, gerakan mahasiswa hari ini harus mempertimbangkan dua peran penting: peran dalam demokrasi dan peran dalam teknokrasi.
“Mahasiswa tidak hanya harus mampu memimpin orang lain, tapi juga harus mampu memimpin perubahan dan memimpin masa depan. Lead change dan lead the future, itu adalah hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa hari ini,” ujarnya.
Prof. Arif menegaskan, penguasaan teknologi dan inovasi menjadi kunci penting agar mahasiswa bisa mengisi ruang-ruang teknokrasi secara optimal. Di saat yang sama, mahasiswa juga harus terus mengawal jalannya demokrasi agar bangsa ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Kalau kita tidak memiliki kekuatan inovasi, kekuatan teknologi, maka nonsense kita akan menjadi bangsa besar,” ujacapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya menyiapkan generasi unggul melalui pendidikan yang berkualitas agar Indonesia memiliki talenta-talenta berlevel global yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0 dan 5.0.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Arif juga berbincang dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Prof. Brian Yuliarto. Prof. Brian menyampaikan pentingnya mahasiswa memahami tantangan bangsa serta arah pembangunan nasional yang sedang dijalankan pemerintah.
“Mahasiswa sebagai kelompok penguasa sains dan teknologi yang diharapkan menjadi SDM unggul Indonesia, perlu mengambil peran optimal untuk kemajuan bangsa. Sinergi dengan kekuatan lainnya sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, yang juga menyapa para peserta Munas BEM SI XVIII dan menyampaikan keynote speech yang membakar semangat para peserta.
