Rektor IPB University Prof. Arif Satria menilai pentingnya eksistensi Agrinex sebagai wadah strategis dalam memperkuat pangan, agribisnis, dan UMKM Indonesia agar semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
“Agrinex bukan hanya pameran, tapi wadah untuk memperkuat pangan, agribisnis, dan UMKM Indonesia agar semakin berdaya saing di dalam dan luar negeri,” ujar Prof. Arif dalam sambutan penutupan Agrinex 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Ia menyampaikan, IPB University mendukung penuh inisiatif seperti Agrinex karena sejalan dengan semangat transformasi sistem pangan nasional. Menurutnya, pertanian modern tidak hanya berbicara tentang produksi, tetapi juga inovasi, regenerasi petani muda, serta penguatan riset dan ekosistem pertanian.
Prof. Arif menyebutkan, ada empat faktor utama yang perlu diperkuat untuk memajukan sektor pertanian, yakni strong leadership, human capital yang tangguh, riset yang kuat, dan ekosistem yang terintegrasi. Ia menilai Indonesia beruntung memiliki kepemimpinan nasional yang memiliki visi dan komitmen kuat terhadap pembangunan pertanian.

“Momentum ini harus dimanfaatkan betul untuk mengkhususkan pembangunan pertanian,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya riset dan digitalisasi untuk mempercepat inovasi di bidang pertanian. Selain itu, penguatan sumber daya manusia dari berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan dinilai menjadi pondasi penting bagi kemajuan sektor ini.
Lebih lanjut, Prof. Arif menyoroti pentingnya pembenahan ekosistem pertanian secara menyeluruh. Ia menilai penunjukan Menteri PPN/Kepala Bappenas yang memiliki latar belakang pertanian menjadi langkah positif, karena kementerian tersebut berperan penting dalam menjahit dan merencanakan visi besar pembangunan nasional.
“Dengan komitmen kuat dan dukungan lintas sektor, peluang untuk mengususkan pembangunan pertanian akan semakin besar,” ucapnya.

