Kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Rektor IPB Sambangi Tambak Udang dan Sawah

Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (18/8/2025) hingga Selasa (19/8/2025). Selain untuk menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah kabupaten setempat, Prof. Arif juga mengunjungi tambak udang dan sawah yang ditanami padi varietas IPB 9G.

Di tambak udang, Prof. Arif berkeliling dan melakukan angkat jaring didampingi Ir. Hardi Pitoyo selaku pemilik tambak, yang juga merupakan alumni IPB University angkatan 18.

Prof. Arif menjelaskan, di tambak ini dibudidaya udang windu dengan produktivitas sebanyak 4 ton per hektare. Meskipun hasilnya belum sebanyak budidaya udang vaname (dari luar negeri), kondisi ini memacu riset untuk bisa meningkatkan produktivitas udang windu.

Salah satunya, kata Prof. Arif, yakni hadirnya inovasi Super Denox hasil pengembangan Dosen Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Dr Yuni Puji Hastuti.

“Super Denox itu adalah probiotik yang sangat penting untuk menstabilkan kondisi perairan di lingkungan lingkungan tambak, yang saat ini sebagian besar masih impor. Ini sudah diterapkan di banyak tempat, dan saya sangat mengapresiasi inovasi ini,” kata Prof. Arif.

Menurutnya, Super Denox bisa menjadi modal awal Indonesia untuk meningkatkan kemandirian dalam budidaya tambak udang.

“Saya kira kemandirian itu penting. Satu, kemandirian benih. Kedua, kemandirian pakan. Ketiga, kemandirian berbagai instrumen untuk menciptakan lingkungan tambak yang lebih sehat lagi,” jelasnya.

Setelah mengunjungi tambak, Prof. Arif kemudian berkunjung ke sawah yang ditanami Padi Varietas IPB. 

Di sana, Prof. Arif juga bertemu dengan alumni IPB University Angkatan 43 Fakultas Pertanian, yang membuat inovasi reduktan. Di mana reduktan ini dapat mereduksi kadar pestisida, bahkan sebagian sudah diekspor.

“Semoga IPB University bisa terus memberikan kontribusinya bagi ketahanan pangan nasional, yang kini menjadi prioritas pemerintah,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *