Pada Kamis (31/7/2025), jajaran Pimpinan, Kepala Kantor, Biro, Direktorat, dan Unit IPB University menerima kunjungan dari Ary Ginanjar, pendiri ESQ Leadership Center bersama timnya. Kunjungan ini menjadi bagian dari sinergi berkelanjutan antara IPB dan ESQ, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di IPB melalui pendekatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun.
“Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam membangun SDM yang lebih unggul. Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini, karena IPB ingin memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa,” ujar Prof. Arif.
Salah satu hal yang diperkenalkan dalam kesempatan ini adalah teknologi TalentDNA, sebuah platform yang mampu mendeteksi kompetensi, kekuatan, dan potensi individu menggunakan kecerdasan buatan. Teknologi ini membantu organisasi untuk menempatkan seseorang pada posisi yang paling sesuai dengan kekuatan dan peran alaminya.

Menurut Prof. Arif, kompetensi, kekuatan, dan potensi individu merupakan faktor penting untuk mengenali diri sendiri, serta orang-orang yang bekerja sama dalam satu tim. Apalagi pengenalan ini dilakukan menggunakan kemajuan teknologi, yakni TalentDNA.
“Tadi Pak Ary Ginanjar telah mengenalkan TalentDNA menggunakan AI. Ini merupakan teknologi yang sangat bagus, dan bisa menjadi alat bantu kita yang saat ini memang memerlukan data—siapa yang menjadi tim kita, siapa yang jadi atasan kita—yang akan bisa menjalankan tugas sesuai kemampuan, talent, dan kekuatan masing-masing,” jelasnya.
Prof. Arif menegaskan, kesesuaian antara peran dan potensi akan menentukan kualitas kerja seseorang. Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen IPB untuk terus bergerak maju dalam membangun ekosistem SDM yang adaptif, berkinerja tinggi, dan selaras dengan tantangan zaman. “Dengan kesesuaian antara posisi dan talent yang dimiliki seseorang, diharapkan ia bisa bekerja dengan kualitas lebih baik untuk mewujudkan visi organisasi. IPB memiliki visi menjadi Innopreneur University, dan untuk mencapainya, dibutuhkan talent-talent yang tepat,” tuturnya.

