Sebagai upaya memberikan dan memperluas dampak dari inovasi-inovasi yang diciptakan, IPB University menjalin kolaborasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara keduanya, serta dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bombana. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan pada Kamis (3/7/2025) di Jakarta.
Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria mengatakan kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya IPB memberikan dampak dari inovasi-inovasi yang ada. Seperti yang dilakukan pada 6.675 desa se-Indonesia dan akan terus bertambah.
“Yang penting bagi kami di IPB untuk bermitra dengan daerah karena IPB berusaa memberikan impact dari inovasi-inivasi yang dibuat untuk mensejahterakan masyarakat, kemajuan daerah, dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Tak berhenti hanya mendampingi 6.675 desa, Prof. Arif mengatakan IPB University terus berusaha meningkatkan jumlah desa yang menjadi mitra. Sehingga inovasi-inovasi yang dibuat IPB bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga masyarakat.
“Agar luasan dampak yang kita berikan ke masyarakat semakin tinggi, semakin baik, dan semakin luas,” ujarnya.
Sementara itu, Pemkab Bombana menaruh harapan kepada IPB University, agar dapat menumbuhkan inovasi yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya.
“Melalui kerjasama ini kami berharap akan lahir berbagai inovasi yang aplikatif dan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan bisa langsung dirasakan manfaatnya okeh masyarakat,” ujar … (nggak tahu siapa narasumbernya).
