IPB & Agrinas Palma Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Perkebunan dan Agroindustri

IPB University dan PT Agrinas Palma Nusantara resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan sektor perkebunan dan agroindustri, khususnya kelapa sawit. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat riset, inovasi, dan produktivitas di sektor pertanian nasional.

Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, menyatakan bahwa IPB siap menjadi pusat riset dan pengembangan (Riset and Development atau RnD) bagi Agrinas Palma.

“Kita punya sumber daya besar, baik dari sisi dosen maupun mahasiswa. IPB siap menjadi mitra strategis untuk riset sawit, termasuk dalam isu hama penyakit dan keanekaragaman hayati,” ujar Prof. Arif usai penandatanganan MoU dengan Agrinas Palma di Sekolah Bisnis IPB, pada Jumat (23/5/2025)

Lebih lanjut, Prof. Arif menjelaskan tantangan utama dalam budidaya sawit terletak pada pengendalian hama dan penyakit, serta isu keberlanjutan. IPB telah menyiapkan lahan percontohan sawit berkelanjutan di Jambi yang bahkan telah dikunjungi oleh 11 Duta Besar Uni Eropa. 

Selain itu, Prof Arif menyebut, IPB juga telah mengembangkan metode deteksi keragaman hayati dan efektivitas pemupukan di lahan sawit berbasis algoritma. Ia juga menyoroti keberhasilan budidaya tumpang sari sawit dan sapi di Jonggol, serta produksi pakan ternak yang telah diekspor.

Di samping itu, juga terdapat produk turunan dari kelapa sawit seperti helm, rompi anti peluru, dan pakaian yang dinilai Prof. Arif potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Termasuk potensi pengembangan gula dari sawit sebagai inovasi baru yang akan memberikan nilai tambah tinggi.

“Intinya IPB siap dijadikan RnD untuk Agrinas Palma. Karena ini proyek nasional strategis, IPB akan siap terus mendukung,” ujarnya.

Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Sutomo menyampaikan, pendirian perusahaan ini merupakan bagian dari visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian nasional.

“Kami ingin agar kekayaan negeri ini bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Agrinas hadir sebagai bagian dari upaya membangun kedaulatan pangan dan energi nasional,” ujarnya.

Dengan target mengelola 1 juta hektare lahan sawit, Agrinas Palma menyadari pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan dan riset seperti IPB University. Sehingga kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri sawit berkelanjutan, yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional.

“IPB adalah institusi paling unggul di bidang pertanian, peternakan, dan agribisnis. Kami butuh pendampingan IPB dalam pengelolaan CPO, pengembangan minyak goreng, dan integrasi peternakan sapi dalam kebun sawit,” jelas Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *