Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, menaruh harapan besar terhadap program Dosen Pulang Kampung sebagai upaya nyata kampus dalam menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat desa. Ia menilai, kehadiran dosen IPB di kampung halaman tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga inspirasi dan inovasi yang dapat menggerakkan pembangunan desa secara berkelanjutan.
Kegiatan Dosen Pulang Kampung tahun ini melibatkan 106 orang dosen IPB University ke 106 desa/ kelurahan pada 62 kabupaten/ kota di 14 provinsi se-Indonesia. Jumlah dosen yang terlibat dalam program yang digagas Rektor IPB ini selalu meningkat setiap tahunnya, di mana pada 2023 ada 51 dosen, 2024 ada 75 dosen, dan 106 orang di 2025.
“Bagi kita ini adalah bagian inovasi-inovasi IPB yang bisa memberikan dampak secara ekonomi, ekologis, maupun secara sosial. Kemudian bisa membangun sebuah kampung yang penuh dengan optimisme karena banyaknya inovasi yang hadir di kampung tersebut,” ujar Prof. Arif dalam sambutannya saat pelepasan Dosen Pulang Kampung, Kamis (22/5/2025).
Di sisi lain, Prof. Arif juga berharap para dosen bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat desa. Sebab menurutnya desa membutuhkan sosok inspiratif yang bisa menggerakkan pemikiran dan aksi masyarakat ke arah kemajuan.
“Inspirasi itu memang bisa dengan kata-kata, tapi lebih baik inspirasi itu dengan karya. Semoga Dosen Pulang Kampung bisa menjadi bagian dari karya-karya yang bisa membawa manfaat untuk masyarakat desa. Tentu manfaat yang sistemik, sustainable, dan berjangka panjang,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi menjelaskan bahwa animo terhadap program ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga anggaran program ini juga meningkat dari Rp1,2 miliar tahun lalu, menjadi Rp2,5 miliar di tahun ini.
Ia menambahkan, konsep “kampung” dalam program ini tidak hanya terbatas pada kampung halaman secara geografis, tapi juga kampung sosiologis dan historis.
“Biasanya karena ada hubungan historis, rasa memiliki dan keinginan memberi yang terbaik sangat tinggi. Dan itu menghasilkan dampak yang luar biasa,” kata Prof. Ernan.
Lebih lanjut, Prof. Ernan juga berharap seluruh peserta dapat mendokumentasikan kegiatan mereka sebagai bukti nyata kontribusi IPB University bagi masyarakat, baik di media sosial maupun website sebagai modal dasar IPB menunjukkan dampak program ini.

