Untuk memperingati Dies Natalis ke-62, IPB University menggelar IPB Awarding 2025 sebagai wujud apresiasi IPB kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan unit kerja atas dedikasinya membangun IPB.
Pada IPB Awarding 2025, terdapat beberapa kategori yang telah disusun oleh Tim Panel Review. Di antaranya; Bidang Pendidikan Klaster Academic Leader, Klaster Tenaga Kependidikan, dan Klaster Mahasiswa. Kemudian Bidang Penelitian dan Publikasi, Inovasi, serta Pengabdian pada Masyarakat.
Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria berharap para penerima penghargaan menjadi semakin bersemangat untuk terus berprestasi. Sekaligus mempertahankan tiga penciri civitas akademika IPB.
“Inspiratif, inovatif, dan integritas. Tiga-tiga penciri orang IPB dan tiga penciri alumni IPB. Orang IPB harus memiliki jiwa inspiratif dan inovatif,” ujar Prof. Arif dalam sambutannya di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Rabu (1/10/2025).

Ia menjelaskan, beberapa komponen penting dalam sifat inovatif dan inspiratif adalah memiliki kemampuan yang besar untuk berdiri dan andil dalam berinovasi.
“Karena berinovasi berarti menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan ide-ide dan karya-karya yang dapat memberikan added value bagi sebuah perubahan atau bagi sebuah kemajuan,” ucapnya.
Prof. Arif mengatakan, banyak ide, karya, dan inovasi para dosen dan tenaga kependidikan IPB menciptakan nilai baru yang sangat berarti bagi kemajuan masyarakat.
Di samping itu, lanjut dia, yang membuat civitas akademika IPB menjadi insan yang inovatif dan inspiratif adalah karena memiliki visi yang sama, yang berdasar dari imajinasi.
“Jadi yang membedakan antara orang inovatif dan bukan inovatif adalah pada kemampuan imajinasinya, kreativitasnya, karena orang-orang yang inovatif itu adalah orang-orang yang bisa membayangkan yang tidak dibayangkan orang lain, yang mampu melihat masa depan yang tidak bisa dibayangkan orang-orang lain,” ujarnya.

