Rektor IPB Buka ISCoNREM 2025, Diikuti Peserta dari 17 Negara

Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria membuka kegiatan International Summer Course on Natural Resources and Environmental Management Science (ISCoNREM 2025) ke-4 di Kampus IPB Baranangsiang, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang peserta dari 17 negara, dengan sembilan orang pembicara dan instruktur yang mewakili Malaysia, Filipina, Jepang, dan Indonesia. 

Adapun tema summer course tahun ini ialah “Exploring Harmonisation in Tropical Ecosystems: A Transdisciplinary Approach to Better Environmental Solutions”. Menurut Prof. Arif, tema yang dipilih relevan dengan tantangan global yang diharapi Indonesia saat ini.

“Kawasan tropis, termasuk Indonesia dan banyak negara asal Anda, diberkahi dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, kekayaan ini juga disertai dengan tantangan signifikan seperti deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dampak perubahan iklim, dan meningkatnya permintaan pangan, air, dan energi,” jelasnya.

Menurutnya, mengatasi tantangan-tantangan tersebut tidak hanya membutuhkan pengetahuan ilmiah, tetapi juga kolaborasi lintas disiplin ilmu, budaya, dan bangsa. 

“Pendekatan transdisiplin yang ditekankan dalam program ini mencerminkan kenyataan bahwa solusi berkelanjutan hanya dapat terwujud ketika dimensi ekologi, sosial, ekonomi, dan bahkan budaya dipertimbangkan secara bersama-sama,” ujarnya.

Di samping itu, Prof. Arif menilai summer course tahun ini terasa istimewa karena keberagaman peserta yang luar biasa. Keberagaman ini tidak hanya memperkaya diskusi akademis tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan belajar yang benar-benar global. 

Oleh karenanya, ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Tidak hanya dengan berpartisipasi dalam perkuliahan dan diskusi kelompok, tetapi juga dengan menikmati keindahan alam Indonesia selama kunjungan lapangan.

“Kegiatan lapangan ini akan memberikan kesempatan berharga untuk mengamati, mempelajari, dan merefleksikan harmonisasi ekosistem di lanskap perkotaan dan pedesaan, serta lingkungan kepulauan kecil,” kata Prof. Arif.

Ia pun mengapresiasi Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan (PSL) IPB University yang telah menyelenggarakan international summer course ini.

“Semoga ISCoNREM2025 dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi program studi dan komunitas ilmiah yang berkecimpung di bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan,” harapnya.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, ISCoNREM 2025 yang digelar di IPB University bisa menjadi sebuah ajang untuk mahasiswa antarnegara saling belajar.

“Mudah-mudahan memberikan kontribusi dalam berbagai hal, terutama pemikiran, terobosan baru, dan ide inovasi di bidang pelestarian lingkungan. Termasuk bagaimana alam dan lingkungan bisa memberikan kontribusi positif ke depan secara global,” kata Dedie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *