Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria menjadi pembicara pada kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UNRI) dengan tema “Kedaulatan Pangan dan Kemandirian Bangsa” pada Sabtu (6/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Arif menyampaikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencapai kedaulatan pangan.
Ia menyoroti persoalan alih fungsi lahan pertanian, produktivitas pangan yang belum maksimal, pola konsumsi masyarakat yang belum seimbang, hingga ketergantungan impor pada komoditas strategis seperti kedelai, gandum, dan bawang putih.
Prof. Arif juga mengingatkan, perubahan iklim berpotensi menurunkan produksi beras hingga 25 persen di masa mendatang. Selain itu, tingginya angka food loss and waste yang mencapai lebih dari 100 kilogram per kapita per tahun dinilai menjadi masalah serius.
“Jika dikelola dengan baik, limbah pangan itu sebenarnya bisa memberi makan hingga 125 juta orang. Ini pekerjaan besar yang harus kita tangani bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Arif memperkenalkan berbagai inovasi riset yang telah dikembangkan IPB University, antara lain varietas unggul padi tahan iklim, teknologi budidaya kedelai di lahan pasang surut, serta model pertanian presisi berbasis digital.
“Inovasi ini perlu ditopang oleh kebijakan yang kuat, edukasi konsumen, serta upaya regenerasi petani,” jelasnya.
Kuliah umum ini berlangsung interaktif dengan diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan. Peserta tampak antusias membahas strategi memperkuat pangan lokal, kebijakan perlindungan petani, hingga diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal Riau.
