Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria pada Senin (1/9/2025) menyampaikan pernyataan sikap atas perkembangan situasi nasional akhir-akhir ini. Pernyataan sikap ini berlandaskan pada tujuan negara Republik Indonesia seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, meliputi: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Prof. Arif menegaskan, tujuan tersebut harus tetap menjadi penentu arah dalam setiap dinamika berbangsa dan bernegara. Dengan perspektif ini, Prof. Arif menyampaikan enam poin pernyataan sikap IPB, di Auditorium Andi Hakim Nasoetion.
Pertama, IPB menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas kondisi nasional yang tengah berlangsung, dengan diwarnai aksi kekerasan dan tindakan anarkis yang tidak saja menelan korban jiwa tetapi juga kerusakan sejumlah fasilitas umum dan lainnya di berbagai kota.
“Atas peristiwa itu kami menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para korban, mengecam pihak-pihak yang melakukan anarkisme, serta menyerukan agar aparat negara senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban dengan pendekatan humanis, persuasif, profesional, dan menghindari tindakan represif. Negara harus selalu hadir dalam melindungi segenap rakyat Indonesia,” ujarnya.
Poin kedua, Prof. Arif bersama IPB mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan kebersamaan, persaudaraan dan persatuan dalam menghadapi situasi nasional akhir-akhir ini. Ia berharap agar semua pihak berkomitmen menahan diri dan berupaya menciptakan suasana yang tenang, damai, dan kondusif.
Ketiga, ia mengatakan, IPB University mengingatkan seluruh elemen bangsa, khususnya warga IPB agar waspada terhadap provokasi yang tidak bertanggung jawab, dan tetap menjaga diri, mengendalikan emosi, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan keselamatan pribadi maupun orang lain.
“Sebagai insan akademik yang menjunjung tinggi kebenaran ilmiah, setiap aspirasi Warga IPB University hendaknya disampaikan berdasarkan data dan fakta, dengan cara beradab sesuai koridor hukum dan etik yang mencerminkan kualitas intelektual serta integritas moral. Mari kita senantiasa berpikir kritis, memilah sumber informasi dengan cermat, serta menolak penyebaran hoaks yang dapat merusak nalar sehat dan keutuhan bangsa,” tegasnya.
Keempat, Prof. Arif menegaskan, IPB University menghormati kebebasan setiap warga negara untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi sebagaimana dijamin konstitusi. Sehingga IPB meminta DPR RI dan pemerintah untuk lebih sensitif dan berempati terhadap masalah rakyat, mengedepankan dialog dan musyawarah dalam mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa, khususnya berkaitan dengan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, ketimpangan ekonomi, kepastian investasi, ketidakadilan sosial, konflik agraria, serta korupsi yang berpotensi mengganggu kesejahteraan umum dan menghambat upaya pencapaian Indonesia Emas 2045.
Prof. Arif menyebut, adapun poin kelima IPB University mengimbau pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk terus mengawal dan menjaga ketahanan pangan nasional, mengingat pangan merupakan faktor penting penentu stabilitas ekonomi dan politik baik jangka pendek maupun panjang.
“IPB University tetap terus berkomitmen untuk berkontribusi maksimal dan menjadi bagian dalam gerakan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ucapnya.
Di samping itu, pada poin terakhir Prof. Arif mengimbau warga IPB University tetap fokus dan bekerja keras dan cerdas melalui pendidikan, riset, dan inovasi untuk mewujudkan ketahanan pangan serta kemajuan agromaritim Indonesia. Ia berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi, membimbing, dan memberikan kekuatan kepada anak bangsa dan insan IPB University dalam menjalankan amanah sebagai insan akademik yang berintegritas.
“Kami mendoakan agar pemerintah, lembaga negara, aparat keamanan, dan seluruh pihak dapat segera memulihkan keadaan sehingga bangsa Indonesia dapat mewujudkan masa depan dengan optimisme. Dengan semangat intelektual, sikap kritis, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan, mahasiswa dan warga IPB University diharapkan terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” harapnya.

