Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Andalusia, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada 29 Agustus 2025 Dalam khutbahnya, Prof. Arif menegaskan pentingnya mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diberikan Allah SWT, sekaligus menjadikannya momentum untuk memperkuat inovasi, pendidikan, serta kepedulian sosial.
Prof. Arif menjelaskan bahwa Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
Memiliki relevansi kuat dengan tema kemerdekaan. Ayat tersebut turun ketika Nabi Musa AS dan kaumnya baru saja bebas dari kejaran Fir’aun, namun tetap mengeluh karena keterbatasan hidup.
“Konteks ayat ini menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah nikmat besar yang wajib disyukuri. ‘Jika kita bersyukur, nikmat akan ditambah. Tetapi jika kufur, maka azab Allah sangat pedih’,” ujar Prof. Arif menyampaikan arti dari ayat tersebut.
Dalam khutbahnya, Prof. Arif juga menyampaikan soal tantangan bangsa, salah satunya angka kemiskinan di Indonesia pada 2025 tercatat 23,85 juta orang (8,47 persen), dengan 2,38 juta di antaranya masuk kategori miskin ekstrem.
Ia mengutip hadis Nabi:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Yang artinya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain, terutama dalam menghadapi persoalan sosial.

Menurutnya, umat Islam memiliki peran besar dalam mengatasi persoalan tersebut melalui optimalisasi zakat, infak, dan sodaqoh. Di mana berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi zakat nasional pada 2025 diperkirakan mencapai Rp327 triliun.
Namun, Prof. Arif menekankan zakat dan kepedulian sosial harus diiringi dengan kekuatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
“Data menunjukkan, indeks inovasi sebuah negara berbanding lurus dengan pertumbuhan GDP per kapita. Artinya, inovasi adalah kata kunci kemajuan bangsa,” ujarnya.
Di akhir khutbah, Prof. Arif menyerukan agar umat Islam terus menjaga solidaritas dan perdamaian dunia, serta memperkuat muhasabah diri.
“Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk terus bersyukur, berinovasi, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sesama,” ucapnya.

