Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, menyampaikan hasil survei bahwa mayoritas wisudawan merasa bangga terhadap IPB University. Hal itu disampaikan Prof. Arif saat Wisuda Program Pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana Tahap I Tahun Akademik 2025/2026 di Kampus IPB Dramaga, Bogor pada Rabu (20/8/2025).
Pada wisuda kali ini, IPB University meluluskan sebanyak 18 orang dari Program Doktor, 106 orang dari Program Magister, dan 676 orang dari Program Sarjana.
“Alhamdulillah, mayoritas para wisudawan setelah saya lakukan survei, ternyata 65 persen sangat bangga pada IPB. Sebanyak 28 persen bangga, 5,8 persen merasa biasa saja, dan hanya sekitar 0,4-0,5 persen yang menyatakan tidak bangga. Biasanya, yang tidak bangga ini ada masalah dengan dosen,” ujar Prof. Arif sambil berkelakar.
Pada wisuda kali ini, terdapat penampilan angklung interaktif oleh seluruh wisudawan bersama Agrianita IPB dan Saung Angklung Udjo dengan jumlah peserta sekitar 850 orang. Angklung interaktif ini digelar di bulan Agustus bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI.
Selain tingkat kebanggaan, survei juga merekam kenangan yang paling menyenangkan selama berkuliah di IPB. Menurut Prof. Arif, terdapat 10 hal yang paling berkesan, mulai dari menemukan jodoh, mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), hingga mendapatkan teman yang suportif.
“Itulah culture of grit yang kita bangun di IPB,” katanya.
Kenangan berharga lain menurut para wisudawan, kata Prof. Arif, yakni pengalaman dalam organisasi mahasiswa, kesempatan meraih beasiswa, hingga dukungan dari dosen berkualitas. Fasilitas kampus seperti perpustakaan LSI yang nyaman, Danau SDGs, Masjid Al-Hurriyah, poliklinik, gymnasium, hingga aplikasi IPB Mobile juga menjadi favorit para mahasiswa.
Namun demikian, hasil survei juga mencatat sejumlah masukan. Beberapa mahasiswa menyoroti keterbatasan fasilitas toilet, parkir, serta tempat sampah. Prof. Arif pun menegaskan hal ini akan segera ditindaklanjuti.
“Sekarang kita lagi buat integrasi IPB Mobile untuk memudahkan mahasiswa mencari toilet, bahkan bisa melalui Google Maps. Insya Allah bulan ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, IPB University terus berupaya melakukan perbaikan dan inovasi demi kenyamanan mahasiswa, termasuk renovasi perpustakaan LSI yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Semua masukan ini akan menjadi energi bagi IPB untuk terus berbenah,” kata Prof. Arif.
