Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, mengajak mahasiswa baru Sekolah Vokasi (SV) IPB untuk membangun mental positif dan growth mindset agar siap menghadapi tantangan selama kuliah. Pesan ini disampaikan dalam kuliah umum yang digelar di masa Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), Selasa (12/8/2025).
Kegiatan yang dikelola oleh Sekolah Vokasi ini digelar di Gymnasium SV IPB. Mengawali materinya, Prof. Arif mengungkapkan, 4 dari 10 mahasiswa di Indonesia mengalami stres, namun ia berharap hal tersebut tidak terjadi pada mahasiswa IPB.
Ia menceritakan pengalamannya saat pertama kali mengenakan jaket almamater IPB, yang disambut rasa bahagia luar biasa. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi keterpurukan setelah melihat nilai ujian tengah semester.
“Nilai yang di SMA bisa 9, 10, 11, 12, tiba-tiba di IPB dapat 3 atau 4. Stres. Tapi itu bukan akhir segalanya. Stres yang berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan,” ujarnya.
Prof. Arif pun menegaskan pentingnya kesehatan mental, yang memiliki hubungan erat dengan kesehatan fisik. Hal ini berkaitan dengan mindset yang harus dimiliki mahasiswa, agar tidak mengalami stres berkepanjangan.
“There is no health without mental health. Jadi kalau mental baik, insya Allah fisik juga akan baik,” katanya.
Di samping itu, menurut Prof. Arif, mahasiswa dengan fixed mindset akan menganggap nilai rendah sebagai batas kemampuan. Sementara mereka yang memiliki growth mindset akan melihatnya sebagai tantangan yang harus diatasi dengan memperbaiki cara belajar.
“Kalau Anda sudah masuk IPB, artinya Anda sudah punya kapasitas. Jadi saya yakin Anda pasti sukses, tergantung cara pikir Anda mengatasi masalah itu,” ujar Prof. Arif.
Ia menambahkan, orang dengan pola pikir positif adalah orang yang optimis. Baik saat mengatasi masalah eksternal, hingga mengatasi masalah pada diri sendiri.
“Masalah selalu ada. Gagal selalu ada. Tapi berhenti dari kegagalan, itulah yang harus kita lakukan,” pesannya.
