Dunia Kerja Terus Berubah, Rektor IPB Dorong Dosen Vokasi Adaptif

Dunia kerja terus mengalami perubahan cepat akibat disrupsi industri dan perkembangan teknologi. Menyikapi hal tersebut, Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria menegaskan pentingnya kesiapan dosen vokasi dalam merespons dinamika tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Prof. Arif dalam Workshop Penyusunan Roadmap Pengembangan Karier Dosen Berbasis Kompetensi yang digelar oleh Sekolah Vokasi (SV) IPB University, di Science Techno Park (STP), Senin (21/7/2025).

“Vokasi ini kan work-based education, work-based curriculum. Jadi memang kurikulum dan kompetensi yang kita bangun adalah yang benar-benar support industri. Nah persoalannya adalah bahwa industri ini mengalami dinamika yang begitu cepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, industri saat ini tidak hanya terdampak oleh revolusi industri 4.0, tetapi juga telah memasuki era society 5.0 yang membawa disrupsi lebih jauh. Hal ini menuntut kompetensi baru yang belum menjadi perhatian beberapa tahun lalu. 

Bila sebelumnya fokus hanya pada digitalisasi, Prof. Arif menyebut, kini mulai muncul tren green job dan green skill, yakni pekerjaan dan keterampilan yang berorientasi pada keberlanjutan dan lingkungan.

“Pertanian sendiri makin lama yang diklaim adalah pertanian tradisional. Skill yang kita perlukan sekarang, dan pekerjaan yang nanti akan muncul, adalah green job di mana pertanian sudah menggunakan pertanian pintar,” jelas Prof. Arif.

Oleh karenanya, menurut Prof. Arif saat ini para dosen di bidang pertanian sudah harus mulai mengenalkan pendekatan bioinformatika. Ilmu teknologi informasi perlu digandeng agar pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan masa depan.

Lebih lanjut, Prof. Arif juga mendorong dosen-dosen di bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan untuk menyiapkan diri menghadapi transisi kompetensi yang sama. Ia menyebutnya sebagai growing job atau pekerjaan yang tumbuh dan lahir dari sinergi antar bidang.

“Para dosen harus mulai sekarang belajar mengembangkan pekerjaan yang mix tadi, karena memang sudah tidak ada lagi di dunia hari ini yang berkembang sendiri-sendiri,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *