IPB dan Gaziantep University, Turki, resmi menandatangani pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jejaring akademik IPB University dan memperkuat diplomasi pendidikan antara Indonesia dan Turki.
Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria mengatakan IPB selalu antusias dalam membangun kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi di Turki. Apalagi, tahun ini Indonesia dan Turki merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, di mana presiden di masing-masing negara telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor.
“Kami tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak kegiatan kolaboratif, seperti melalui platform Erasmus+. Kami sangat berharap kunjungan hari ini menjadi langkah penting dalam menjajaki peluang baru untuk kolaborasi di bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi, dan lainnya,” ujar Prof. Arif, Senin (14/7/2025).
Ia optimistis kolaborasi IPB University dengan Universitas Gaziantep akan melahirkan inisiatif berdampak bagi kedua institusi dan negara.
Hingga saat ini, Prof. Arif menyebut, IPB University telah memiliki 10 MoU dan 8 MoA yang aktif dengan delapan universitas di Turki. Jumlah ini terus bertambah seiring partisipasi IPB University dalam forum internasional, termasuk Kongres Pembangunan Berkelanjutan Global Times Higher Education di Istanbul.

“Selain kemitraan bilateral, kami juga terlibat dalam kolaborasi berbasis konsorsium, seperti untuk Konferensi Internasional tentang Lingkungan dan Konservasi Hutan (ICEFC) tahunan bersama Universitas Kastamonu dan universitas lain di berbagai negara,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Gaziantep, Prof. Dr. Sait Mesut Doğan, menyambut baik pembaruan kerja sama dengan IPB University. Ia menyampaiakan keterbukaan dan kesiapan institusinya untuk merealisasikan berbagai bentuk kolaborasi.
“Universitas Gaziantep sangat terbuka untuk kerja sama dengan IPB. Kami memiliki potensi, dan insya Allah kita bisa melakukan pertukaran masyarakat maupun dosen untuk jenjang S1, S2, dan S3,” ujarnya.
Prof. Doğan juga berharap agar hubungan akademik kedua institusi semakin kuat ke depan. Ia pun mengundang Rektor IPB dan jajaran untuk berkunjung ke Gaziantep University di Turki.
“Insya Allah, semoga dalam waktu dekat Prof. Arif dan Prof. Iskandar beserta tim dapat berkunjung ke Turki. Kami ingin mengundang Anda semua mulai dari sekarang,” ucapnya.

